
Di era yang semakin canggih, semakin banyak kegiatan yang dilakukan secara digital. Selain mudah karena layanan internet sudah tersedia di mana-mana, digitalisasi juga membuat kegiatan sehari-hari lebih efisien dan hemat waktu. Namun, kita juga perlu berhati-hati karena hampir semua dapat diakses dengan internet, termasuk data diri. Siapa saja bisa mengakses data diri orang lain, bahkan berbuat jahat dengan menyalahgunakan data tersebut. Maka dari itu, sekarang ada juga verifikasi biometrik untuk mengamankan data kita.
Verifikasi biometrik adalah salah satu metode menjaga keamanan data menggunakan identitas biologis seseorang. Menjaga keamanan data pada dunia digital menjadi salah satu hal yang penting untuk diutamakan, pasalnya saat ini banyak pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan data kita, mulai dari pencurian hingga penjualan data. Agar pencurian data tersebut tidak terjadi, biometrik menjadi salah satu metode yang dapat kamu gunakan. Metode identifikasi yang digunakan dalam verifikasi biometrik dibagi menjadi dua, yaitu perilaku dan fisik. Contoh identifikasi perilaku dapat berupa kebiasaan atau ciri khas seperti cara mengetik, menulis, gerak tubuh, atau yang lain. Sedangkan informasi fisik di sini yaitu data fisik berupa wajah, suara, sidik jari, DNA, atau data lainnya. Teknologi biometrik dapat meningkatkan keamanan karena data identitas berbasis biometrik bersifat mengacu pada fisik yang unik, berbeda setiap orangnya, dan sulit dipalsukan.
Di samping kecanggihannya dan penggunaan yang mudah, terdapat pula beberapa hal yang perlu diperhatikan. Data identitas secara biometrik bersifat pribadi dan sangat sensitif. Oleh karena itu, keamanan data dan informasi harus dijaga agar privasi tidak bocor. Perusahaan atau organisasi yang menggunakan sistem biometrik harus memastikan bahwa data biometrik disimpan dengan aman dan hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang. Selain itu, penggunaan verifikasi biometrik memerlukan investasi yang cukup besar, baik dalam pengadaan teknologi maupun dalam pelatihan dan pengoperasian teknologi tersebut. Perusahaan atau organisasi harus memastikan bahwa teknologi biometrik yang digunakan tersedia dan dapat dioperasikan dengan baik.