Tutorial Lengkap File Sharing Windows
Berbagi file dalam sebuah jaringan komputer merupakan suatu hal
yang sangat dibutuhkan oleh pengguna/user dalam jaringan tersebut. Misalkan
terdapat 10 komputer yang semuanya terhubung dalam satu jaringan baik itu
melalui koneksi jaringan Wireless ataupun melalui koneksi kabel,
kemudian semua orang yang menggunakan komputer pada jaringan tersebut ingin
berbagi file tapi tidak memanfaatkan file sharing maka akan sangat
merepotkan harus copy-copy file menggunakan Flash disk dari satu
komputer ke komputer lainnya. Apabila Anda ingin berbagi file menggunakan file
sharing ini, Anda dapat mengikuti
langkah-langkah berikut
Untuk memudahkan dalam proses pembuatan file sharing ini,
kita akan menggunakan topologi jaringan sederhana yang terdiri dari 3 buah
komputer seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Berdasarkan pada topologi diatas, terdapat satu
buah komputer yang akan menjadi File Server untuk menyimpan file yang
akan di share dalam jaringan, dua buah komputer yang akan menjadi klien
dan satu buah Switch yang menjadi penghubung dari ketiga komputer tersebut.
Adapun detail dari setiap perangkat diatas adalah seperti tampak pada tabel
dibawah ini:
![]() |
Topologi Jaringan |
No
|
Nama Komputer
|
Sistem Operasi
|
Status
|
IP Address
|
1
|
Server 01
|
Windows 2008 Server R2
|
File Server
|
192.168.1.100
|
2
|
Klient 01
|
Windows
|
Klient
|
192.168.1.102
|
3
|
Klient 02
|
Windows 7
|
Klient
|
192.168.1.101
|
Anda bisa saja menggunakan spesifikasi komputer sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan dan tidak harus sama dengan yang akan kita buat ini, baik itu hanya menggunakan komputer dengan OS windows 7, windows 10 dan tanpa windows server karena kita saat ini akan membangun jaringan yang bersifat Workgroup untuk memanfaatkan File Sharing ini.
A. Konfigurasi Server
Persiapan Koneksi
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah melakukan konfigurasi
pada komputer yang akan dijadikan File Server nya. Untuk komputer ini,
hendaknya memiliki alamat IP Address yang statik, bukan dinamis. Hal ini karena
IP Address ini yang akan menjadi acuan bagi komputer klient saat ingin
terhubung atau mengakses file yang di sharing pada komputer tersebut. Jika
komputer yang akan dijadikan File Server ini ternyata IP Address nya
dinamis, maka setiap kali komputer tersebut berganti IP Address, maka komputer
klient harus mengetahui IP Address baru dari komputer server tersebut untuk
dapat mengakses kembali file yang di-sharing.
Untuk memberikan IP Address statik pada komputer server dari Control
Panel cari Network
and Sharing Center kemudian double click pada interface Local
Area Connection atau Interface WiFi tergantung interface
yang Anda pakai kemudian pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPV4) kemudian
klik Properties dan pilih Use the Following IP Address dan
isikan IP Address Statiknya.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur File
and Printer Sharing, dari Control Panel buka Network
and Sharing Center kemudian pilih Change advanced sharing setting
kemudian klik Turn on file and printer sharing.
![]() |
Setting IP Address |
Saat mengaktifkan file sharing ini, pada firewall windows
secara otomatis akan terbuat sebuah rule pengecualian pada firewall
Inbound Rules yang akan memberikan izin akses untuk file
sharing yang akan berjalan pada port 139 dan 445 untuk TCP, serta port 137
dan 138 untuk UDP.
![]() |
Firewall File Sharing |
Apabila tidak ada firewall lain yang terpasang pada
komputer, maka file sharing sudah bisa diakses dari komputer klient.
Namun jika ternyata ada firewall lain yang terpasang pada komputer
tersebut maka harus dibuat rule inbound (akses masuk) baru pada firewall
tambahan yang memberikan akses untuk port 139 dan 445 TCP, dan port 137 dan
138 UDP.
Persiapan Folder
Setelah
koneksi kita siapkan, langkah selanjutnya adalah pengaturan folder-folder yang
akan di share ke komputer klient. Pada komputer server kita meng-share
satu folder yang bernama Data Sharing, folder ini yang nantinya
akan diakses oleh komputer klient. Klik kanan pada folder Data Sharing dan
pilih properties kemudian pilih tab menu Sharing dan klik tombol Advanced
Sharing
![]() |
Share Folder |
Kemudian centang pada pilihan Share this Folder
![]() |
Share Folder |
selanjutnya pilihan Setting akan diaktifkan, disini
ada beberapa hal yang harus ditentukan, yaitu :
·
Share
Name
Tentukan nama sharing name yang
ingin dibuat, nama sharing ini tidak harus sama dengan nama asli folder
yang ingin di-sharing. Namun perlu diperhatikan pada satu komputer tidak
bisa memiliki beberapa share name yang sama. Misalkan terdapat 2 folder yang ingin di share
yaitu Folder A dan Folder
B, maka kedua folder tersebut harus menggunakan share name yang
berbeda dan tidak boleh sama. Pada praktek kali ini share name yang akan
kita gunakan adalah DataSharing.
·
Limit
the number of simultaneous user to
Anda bisa menentukan berapa jumlah
orang yang bisa mengakses file yang di-sharing. Maksudnya adalah berapa
jumlah orang yang secara bersamaan bisa mengakses file tersebut. Misalkan kita
hanya ingin supaya 10 orang saja yang secara bersamaan bisa mengakses file maka
kita isikan nilai 10 pada bagian ini.
·
Permission
![]() |
Setting Limit Access |
Pada bagian Permissions kita
akan menentukan user atau group siapa saja yang berhak mengakses
file. User atau group ini yang akan digunakan oleh komputer
klient untuk mengakses file sharing pada komputer server.
Default permissions nya adalah Everyone dengan akses Read saja. Artinya
adalah siapa saja bisa mengakses file sharing ini namun hanya bisa membaca
filenya, tidak bisa melakukan edit pada file tersebut.
![]() |
Default Sharing Permission |
Kita akan membuat satu account
windows lagi pada komputer file servernya, dengan user baru ini
komputer klient akan mengakses file server. Jika tidak ingin membuat user
baru pada komputer server, klien tetap bisa mengakses file sharing pada
komputer tersebut namun Anda harus memberitahukan kepada komputer klient apa
user dan password account windows server/komputer Anda. Hal ini tentunya akan
beresiko, sebab dengan mengetahui user dan password komputerya, setiap user
bisa saja iseng-iseng mengubah settingan-settingan yang ada pada komputer Anda.
Oleh
karena itu kita akan membuat satu Standar User Account dengan
nama Manager dan Password abc123. Dari Control Panel cari User
Account dan pilih Manage Another Account.
Seperti pada gambar diatas, User
Account yang sudah ada adalah user Adminstrator. Untuk
membuat user account baru pilih menu Create a new account. Isikan
nama user Manager dan dicentang pada pilihan Standard User setelah
itu klik tombol Create Account.
Untuk memberikan password pada user Manager klik
user Manager tersebut dan pilih menu Create a Password kemudian
isikan passwordnya abc123.
![]() |
Membuat Account Windows |
![]() |
Membuat Account Windows |
![]() |
Membuat Account Windows |
![]() |
Mengatur Permission |
![]() |
Mengatur Permission |
Sampai tahapan ini, proses konfigurasi telah selesai pada komputer
server.
B. Konfigurasi Klient
Pada komputer klien, yang harus dilakukan hanyalah memanggil file
yang telah di sharing pada komputer yang menjadi server. Adapun IP
Address pada komputer klient bisa statis bisa juga dinamis.
Akses File Sharing Pada Komputer Server
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengakses file yang sudah di share pada
komputer yang dijadikan file server, adapun cara yang akan kita gunakan
sekarang adalah dengan melakukan Map Network Drive. Klik kanan
pada Computer dan pilih Map Network Drive..
![]() |
Membuat Mapping Drive pada Klient |
![]() |
Membuat Mapping Drive pada Klient |
\\server\share
Dimana
‘server’ merupakan nama komputer file servernya atau bisa juga
diganti dengan IP Address dari komputer file servernya. Adapun ‘Share’
merupakan Share Name dari folder yang akan di akses. Kita coba
menggunakan IP Address servernya sehingga pada kolom tersebut diisi dengan \\192.168.1.100\DataShare, kemudian klik Finish.
Anda akan diminta untuk memasukkan User Name dan Password pada
user isikan Manager dan pada Password isikan abc123,
kemudian centang pada pilihan Remember my Credential supaya kita
tidak perlu lagi memasukkan user dan password setiap akan mengakses file
sharing ini setelah komputer kita restart.
![]() |
Input user dan password |
![]() |
Hasil Mapping Drive |
Post a Comment for "Tutorial Lengkap File Sharing Windows"